Belajar Ngeblog di Android

             Halo pecinta wisata alam jangan lewatkan kesempatan travelling ke Komodo Island , Labuan Bajo . Blog kali ini aku mau coba cerita liburan dadakan ke pulau Komodo. Di awal mau pergi , banyak orang bilang ,"  Jangan pergi musim hujan ,   lagi gelombang tinggi,  anginnya lagi  besar dll. " Tapi aku  penasaran dan pikirku dibilang musim hujan tapi  jarang pula hujannya.           Pikirku lagi biarin dech mencoba solo traveling di tahun 2024 ini kalo nunggu orang lain lama lagi , terus ntar makin tambah usia nanti keburu beda kondisi badan. Jadi aku yakin aman asalkan bawa doa dan seijin  Tuhan dan perlindunganNya.          Bukan kebetulan  celetukan aku ke Vera ,"Ayo ke Bajo yuk ! " Ternyata Vera tiba tiba saja dia mau gabung dan akhirnya jadilah kami berdua berangkat dan masing-masing beli tiket pesawat Batik Air , Denpasar Labuan Bajo harga promo Rp 575.800  Sabtu pagi 13 Januari jam 09.20 kami tiba dengan selamat di Bandara Komodo,  Tidak menyangka bahwa

Zona nyaman kemaren ini adalah saat stay  di rumah di kota kelahiranku Tasikmalaya.  Rumah di Tasik memang  panjang dan  berada di pusat kota.  Kamar tidur yang aku tempati di rumah adalah kamar milik papa mama yang sangat nyaman karena luas kamarnya seperti apartemen  dengan balkon pemandangan kota Tasik.  Saat tinggal di kota kecil dan di pusat kota , tentu saja apa yang diperlukan serba gampang seperti beli makanan murah, becak ada, semua sudah familiar , wajar kan kota kelahiran.  Cukup sedih leave home yang rencana kedepannya harus dijual dan saat ini sedang diiklankan untuk dijual. Kenapa orang selalu bilang saya lebih nyaman, happy di Bali that only ucapan ucapan yang aku rasa wrong quotes. Kita musti bahagia dimanapum kita berada.  Berada dimana pun pasti beda perjuangan nya, beda tanggungjawab nya.  All proses. Dalam bekerja aku tanggungjawab ke owner, kerja pake hati dan berusaha maksimal.  Kadang merenung udah dikasih  rasa nyaman ama God,  dalam arti bisa mandiri kerja buat

Yuk kita awali dengan ucapan syukur, thanks God for a new day.  Senin 7 Maret, jam 9 pagi Bandara Bandung masih sepi otomatis banyak kursi kosong jadi kupilih duduk dipojokan sambil ngecas HP dan ngeblog.  Kali ini aku mau kasih informasi update penerbangan Bandung tujuan Denpasar, Bali.  Info updatenya sbb :   1. Aplikasi Peduli Lindungi sangat penting  kalo diminta updates di HP kalian update saja.  2. Hasil Tes Covid harus muncul di peduli lindungi.  (Syarat domestik masih bisa Antigen, tiap daerah beda yah cek sebelum beli tiket)  2. EHAC silakan diisi , EHAC ada di aplikasi peduli lindungi dan input no penerbangan.  3. isi EHAC sampai keluar Layak Terbang.  Lalu anda tunjukan ke petugas bandara supaya diijinkan masuk buat check in di loker maskapai.  Kalian bisa check-in online yah jadi boarding pass bisa di download di Hape.  Jangan lupa barang elektronik seperti laptop, tablet, tidak boleh masuk bagasi tapi hand-carry disimpan di kabin pesawat.  Sarannya tetep

     Semenjak pulang makan siang, tiba-tiba dibenak muncul senandungan yang berbunyi "katakan pada Yesus  na na na na na na "  dan hanya senandung karena aku memang kurang tau kata-kata berikutnya. Saking merasa enak aku langsung ambil gitar dan mencoba bermain.  Ternyata judulnya bukan katakan pada Yesus tetapi " Sampaikan Pada Yesus" yang dinyanyikan oleh Melitha Sidabutar. Ini yah reff nya : (sumber JR Chord)  C          Em Sampaikan Pada Yesus        Am         G Segala Beban Hidupmu     Dm        C/E Dia Hanya Sejauh Doa   D/F#       G Saat Kau Berseru        Reff lagu itu terus aja bergema sampe malem hari  " Sampaikan pada Yesus segala beban hidupmu, Dia hanya sejauh doa, saat kau berseru"  Karena kalimat itu muncul terus dibenakku maka aku menulis tulisan ini.   Hari ini Rabu Abu selain berpuasa makan 1 x kenyang, jenis puasa lain yang aku lakukan adalah puasa gadget.  Apa itu puasa gadget ? Yaitu seharian aku matikan HP mencoba melakukan aktivit

               Hari ini pulang bersepeda sore berkeliling kota, tiba tiba langit gelap,  kugayuh sepeda lipatku dengan menerobos jalan raya dan penuh rasa syukur karena pas  banget sampai rumah barulah hujan turun sangat deras.            M asih dalam suasana Imlek, Selasa 1 Feb 2022, di sore hari muncul hasrat  ingin menulis  tentang   leluhur  dan tentang Imlek.  Maka saya mulai tulisan ini mengenai Imlek atau kita suka dengar kata     Sin Cia ( berasal dari  bahasa  Hokkian ) yang mempunyai arti tahun baru,  sedangkan di China malah dikenal sebagai  perayaan musim semi disebut dengan Juen Cie.  Berdasarkan W ikipedia disebutkan pengertian Imlek seperti berikut :            Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa.  Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15.  Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti "malam pergantian tahun".          

 Hari ini tiba-tiba keinginan menulis di blog muncul saat mau mandi sore tepatnya saat aku sedang mengosok gigi hihihi.  Aku ingin menulis sesuatu yang aku syukuri tentang orang-orang yang ada dalam hidupku.  Ceritanya pada siang ini kami berdua, yaitu Ci Lily dan saya mewakili Presdium Legio Maria Bunda Hati Kudus mengadakan kunjungan ke para lansia.  Ada 3 keluarga lansia yang kami kunjungi.  Pertama : Keluarga Bapak Wijaya.  Kunjungan ke rumahnya kalo bukan karena anugerah Tuhan walau cuaca mendung dan ci Lily lupa dimana letak rumahnya tapi perjalanan kami mulus adanya.  Berkat bantuan tetangga Bapak Wijaya kami menemukannya rumah tsb dengan mudah.  Menengok ibu Wijaya yang berusia 89 tahun dan sedang terbaring sakit tetapi tetap ditemani sang suami Bapak Wijaya yang berusia 93 tahun sungguh suatu pengalaman kunjungan dan sharing kehidupan yang sangat aku syukuri.  Kami pun tidak lama pamit seusai berdoa bersama untuk kesembuhan ibu Wijaya.  Nah, kami berdua lanjut mengunjungi ruma