Aku Cinta Lektor Santo BONIFASIUS (Seri 1)

Aku Cinta Lektor Santo Bonifasius

          Pertama kali muncul gagasan menulis artikel ini, dalam hati berpikir,  wah ini tulisan kemungkinan dapat panjang.

          Soalnya harus beri tahu apa itu lektor,  siapa itu Santo Bonifasius,  dll.   Tapi seperti biasa,  saya masih enggan,  bisa dibilang males nulis artikel panjang panjang. He he pemalasan.....

          Jadi,  cobadulu... Yuk dimulai saja kisahnya.....
      
          Dulu, sekitar tahun berapa tepatnya,  lupa ah tahunnya.  Pokoknya dari dulu saya sangat cinta dengan keberadaanku menjadi anggota kelompok katégorial Lektor St.  Bonifasius di Gereja Katolik Santo Mikael, Bandung.
         
         Kecintaanku cukup beralasan,  saat itu sejak SMA saya bergabung dengan kelompok lektor.  Tidak terasa bergabung cukup lama sampai kuliah selesai,  dan masa kerja pun saya masih ikutan lektor.

         Namun keanggotaan saya yang cukup lama itu,  bukanlah apa apa jika dibandingkan senior lain seperti Bapak Sumarsono,  Tante Lani,  Om Aliong, dan   rekan sepelayanan lain seperti Susi Inawati, Jefry dan Nova,  ada Novi, ada Mas Harry (Justins Harry) Ibu Sri, Ibu Wie,  ibu Patricia,  ibu Jeanette,  Koh Andreas Mulyadi dan beberapa nama lain  yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

           Mereka semua menginspirasiku.  Mereka sudah menjadi teladan,  betapa mereka juga cinta kelompok lektor.

          Keterlibatanku dalam kelompok lektor sangatlah memberkati hidupku.
Padahal hanya itu saja kelompok yang saya ikuti di gereja Mikael.

         Tambahan info,  sebenarnya Verena tidak dibaptis di Gereja Mikael,  namun gereja yang berlokasi di dalam kompleks pasar Andir tersebut,  tepatnya Jl.  Waringin No.  51 Bandung adalah gereja terdekat dari rumahku. 
(Saat itu VE bersekolah SMA,  tinggal di rumah paman,  di gang Pasar Anyar,  Jamika, di Bandung ).


         "Aduh,"... Mengetik di Hape Android cukup pegel dan kesemutan.

          Tapi coba dilanjutkan YUK........

          Maaf ya kalo alur ceritanya berantakan,  namanya baru belajar menulis dan blog cobaduluverena.blogspot.com
usianya mungkin baru 2 bulanan.

           Nah,  saking cintanya sama kelompok lektor,  Verena dikenal dengan sebutan Lili Lektor.  Tapi mungkin juga karena nama Lili juga pasaran,  banyak di gereja yg bernama lili. Malah di kelompok lektor juga ada,  yaitu ada Tante Lily Bun.

          Kenapa cinta Lektor?

          Nah supaya artikelnya tidak kepanjangan maka VE singkat saja.
Banyak alasan cinta Lektor,  bisa bisa tambah panjang ini artikel.  Nanti VE pasti lanjut di artikel artikel berikutnya seri Lektor ST BONIFASIUS.


           VE tutup artikel ini dulu ya dengan foto foto kebersamaan di kelompok Lektor ST. Bonifasius.  Ini nih ku upload dulu.
Ada Romo Thomas...
, oh ada Romo Oscar Jegaut... masih kurus




Foto terakhir bersama Dede rohani tercinta Ivana Deasy saat mendaki gunung... Batu Kuda memories..... Bye Good bless us. 

Comments

Popular posts from this blog

Doa Legio Maria, Doa Tessera, Doa Catena Legionis, Doa Untuk Memohon Beatifikasi Hamba Allah Frank Duff

Retret Awal Lembah Karmel Cikanyere, My diary with God part 90

Catatan bersama Tuhan part 59 : Loh Hati