Posts

Showing posts from 2020

"Ku Bersyukur Bapa" Tulisan pertamaku di Interconnection Hostel Kuta Bali

Image
 ... Tak ada lembah kelam yang tak kulewati tanpa hadirMu ...          Ku Bersyukur Bapa           Ku Bersyukur Tuhan buat kasih setiaMu di dalam hidupku.           Ku bersyukur ....           "Sudahkan Anda bersyukur hari ini ?"           Sore ini tepatnya pk. 17.10 lantunan pujian tersebut sungguh mengugah hati. Tiba tiba muncul dorongan untuk menulis, jadi aku langsung menulis sambil duduk di meja kursi rotan dengan pemandangan indah  kolam renang milik Interconnection Hostel.  Sesaat aku merasa sendu, karena sepi banget di hari Minggu ini,  seperti no body at here.  Itu wajar karena yang lain sedang pergi ke Canggu atau tidur di kamarnya.  Puji Tuhan dengan menyetel lagu rohani merupakan suatu tindakan yang tepat, karena berhasil mengubah mood yang semula 'merasa sepi' menjadi bersaat teduh "curhat" dengan my dear God lewat tulisan ini.  Tadi pagi aku bersyukur banget, Tuhan anugerahkan kesempatan ibadah live streaming. Homili pastur muda yang entah siap

Ayo Ngopi ! (Falsafah Jawa "Ngopi')

Image
Romo Bernadus Jumiana Pr, pastor paroki St. Melania, Bandung memberi homili saat misa Jumat Kliwon , Jan 2020 di Paroki Hati Kudus Yesus Tasikmalaya. Homilinya bertema "Kasih itu Sabar",  tapi beliau berbagi pula "Falsafah NGOPI" pada masyarakat Jawa &  menyampaikan dengan penuh inspiratif ! 👍🏻 bagus lho  Semoga bermanfaat 🙏🏻 FALSAFAH JAWA "N G O P I". Falsafah Jawa itu penuh dengan pembelajaran hidup.  Salah satunya tentang NGOPI (minum kopi). Bunyinya dalam bahasa Jawa kurang lebih seperti ini :  *NGOPI* iku Tegese  Mulo kopi iku rasane pait,  nanging sak pait-paite kopi ... isih iso digawe  *Legi*   Carane kudu ditambahi * Gulo*, sing asale soko*  Tebu*  Banjur diwadahi * Cangkir*   Trus disiram*  Wedang*  Ojo lali di * Udeg*   Anggone ngudheg nganggo  *Sendok*  Dienteni Ben Rodo * Adem*  Bar Kui Diombe * Seruput* *NGOPI* iku Tegese *(Ngolah Pikiran). Mulo Kopi iku Rasane *Pait.* Nanging Sak Pait-Paite Ko

Murung di Hari ke-3 & Jagalah Hati !

Ya ampun, aku sampai lupa kalo hari ini Jumat pertama, umumnya setiap Jumat pertama awal bulan pasti kusempatkan mengikuti Perayaan Ekaristi di Gereja.  Entah kenapa, hari ini bangun kesiangan, aku merasa wajar karena tidur kan musti cukup.  Masalah mulai muncul saat tengah hari gara-gara komunikasi dalam chat WA dengan seorang Ibu yang bikin aku kesal. Hari ini Tuhan masih mengasihiku dengan limpahan berkatNya. Tapi tetap aja aku nga full sukacita dan makanya aku beri judul murung.  Seperti di awal aku bilang penyebab murungku adalah gara-gara masalah komunikasi. Secara manusia, aku pengen blokir deh nomor wa seseorang yang selalu bikin aku kesal karena komunikasi dengannya selalu tidak nyambung. Aneh lho, sudah sekian lama aku merasa hidup baik baik aja, tidak ada perasaan marah atau kesal, hari ini aku sulit memaafkan orang tersebut. Kemaren sore ada 1 quote yang bagus yang dilontarkan Frater Revi saat Rapat Legio Maria Presidium Bunda Hati Kudus. Bunyinya sbb :  Rasa

Ciptaan yang Paling Cantik

Image
Hari ke-2 tahun 2020, semangat tahun baru tentu masih ada kan? Sayangnya negara kita terjadi bencana banjir terutama di Jabotabek, semoga cepat teratasi. Nah, seperti yang dibilang dalam tulisanku bahwa akan mencoba berbagi dari buku Women Who Loved God. Kali ini aku rangkum dari bahan tgl 1 & 2 Januari sbb :  Maka Allah menciptakan manusia menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka. Kejadian 1:27  Tahukah Anda...bahwa Anda diciptakan menurut gambar Allah? Tanamkan dalam benak & hati Anda bahwa Anda kreatif, pandai dan rasional. Dengan cara demikianlah Anda diciptakan menurut gambar Allah. Tahukan Anda ... bahwa Anda adalah cermin kemuliaan Allah ? Maksudnya Anda memantulkan Allah kepada orang lain apabila orang lain merasakan karakter Allah melalui Anda misal saat Anda mengulurkan kasih, saat berbuat baik, saat mengampuni, saat menunjukkan kesabaran, setia, dll. Anda diciptakan untuk memiliki

Perbuatan Kasih Setia Tuhan di 2019 & 1 Resolusi 2020

Image
Di malam terakhir 2019, pk. 22.30 aku mulai ngantuk, nguap melulu sempat udah matikan lampu, entah kenapa aku nyalakan lagi. Oh ya niatan baca Bible dari buku Alkitab, bukan via handphone. Mau buka Bible nih, mau bincang-bincang Ama God Father juga sih. Aku belum buka Bible eh keburu nulis dulu, ceritanya sebelum bikin resolusi 2020 mau bersyukur buat yang sudah diperoleh di tahun 2019. Apa aja liatnya coba aku pikirkan dulu :  1. Bersyukur di awal Januari aku dan Tante Paula berkesempatan ikut retret awal gratis di Cikanyere, ini berkat sepupuku ci Li Fung memberi berkat.  Puji Tuhan mendapatkan karunia baru, belajar bahasa Roh. 2. Februari acara Imlek di Bandung bersama keluarga besar pihak papah dan keluarga besar mamahku. Puji Tuhan semua keluarga sehat. 3. Puji Tuhan terlibat dalam pelayanan di camp wanita bijak ibu Tasikmalaya. 4. Puji Tuhan bersyukur bahwa di tahun 2019 , aku bergabung sebagai anggota Legio Maria Bunda Hati Kudus. 5. Puji Tuhan kese