Happy New Year 2019 , my diary with God part 89
Weleh-weleh, wkwk
saat mau mulai menulis dalam blogku ini, aku sendiri sampai heran ternyata semula tulisannya aku beri judul "Hana Sang Pendoa Mesias".
Tapi cuma judul doang, isinya kosong. :)
Jadi ceritanya pas akhir bulan Oktober 2018 rencanaku hendak menulis di blog ini mengenai teladan seorang tokoh wanita dalam Alkitab
yaitu nabi Hana.
Coba aku ingat ingat sebentar yah,
oh ini yang kuingat mengenai tokoh Hana adalah mengenai ketekunan Hana dalam berdoa.
Ia seorang wanita single, karena ditinggal mati suami, yang berdoa bukan mengutamakan kepentingan pribadi tapi ia berdoa untuk kepentingan seluruh bangsa dan untuk kemuliaan Tuhan.
Tokoh Hana aku simpulkan seorang pribadi yang punya hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan.
Tentunya masih banyak sisi positif lainnya.
Aku harap teman-teman bisa search Alkitab dan baca kisah Hana yah atau bisa mengingat tokoh Alkitab mana yang memberi dampak positif dalam hidupmu ?
Nah lalu kemana saja aku selama 2 bulan tidak rutin menulis ?
Puji Tuhan banget berkat kebaikan Tuhan aku banyak dikasih kesibukan dan pengalaman belajar hal baru.
Bulan November selain sibuk jualan, juga ada acara keluarga berturut-turut.
Lalu bulan Desember yang aku sebut
"Bulan penuh Berkat" sungguh aku lalui dengan sukacita, terutama menjelang Natal memperingati kelahiran Tuhan Yesus.
Tentu saja ada hal lain yang maaf aku nggak bisa sharing di tulisan kali ini.
Karena hal-hal yang benar benar pribadi lebih baik aku curhat langsung ke Tuhan atau sharing dengan seorang sahabat yang bisa 'keep secret' , yang mengerti kita, yang saling doakan.
Thats why communication is important !
Puji Tuhan kita punya Bapa Surgawi, Tuhan Yesus dan Roh Kudus yang senantiasa siap sedia, selalu menyertai, jadi jangan pernah merasa sendirian yah :)
Meski aku bilang bulan penuh Berkat dan Sukacita, wajar kok secara manusia kalau kita masih punya pergumulan.
Ada sih hal yang ternyata beda dengan apa yang kuharapkan.
Bersyukur lagi deh, Puji Tuhan aku belajar dan diingatkan untuk menjaga perkataan, terutama daripada larut kecewa atau mengeluh lebih baik ganti dengan bersyukur dan percaya bahwa dibalik semua itu tersimpan kebaikan Tuhan bagi hidupku.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Roma 8:28 TB
Ada rencana Tuhan yang jauh lebih indah. Amin.
Bersyukur, Thanks God, aku mempunyai komunitas seiman yang saling membangun, saling mendukung dan beberapa orang pembimbing rohani yang nasihatnya, ajarannya, teladan hidupnya sangatlah berharga saat kita perlu sosok yang mengajar, mengingatkan kita.
Terima Kasih Tuhan buat banyak orang yang nama-namanya tidak bisa aku sebut satu persatu. Kemudian khususnya juga buat keluarga baik inti maupun keluarga besar yang juga pastinya menyayangi dan memperhatikan selalu.
Oh iya satu ketrampilan baru yang aku sangat syukur dan kupelajari selama dua bulan absen menulis adalah playing guitar.
Puji Tuhan walaupun masih dasar banget setidaknya sudah ada hasilnya. Baru bisa satu, dua lagu rohani.
Terima kasih buat kesabaran guru gitarku yang bener bener mantap petikannya. Kiranya semakin dipakai untuk kemuliaan nama Tuhan.
Banyak yah yang patut disyukuri, buat kesehatan selama tahun 2018 dan sampai hari ini, buat pemeliharaan Tuhan bagi keluarga, kota dan negeriku.
Kalo ditanya dan merenung sebentar target di tahun 2019, wah baru seminggu nih dijalani maka belum bisa kasih bocoran karena memang belum dipikir muluk muluk sih.
Kalo mengikuti keinginan duniawi sih banyak tapi daripada menjerumuskan lebih baik sih coba belajar cari tahu apa yang selaras dengan kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Jawabannya sih aku pikir tetep proses sih, tapi jalani dengan rasa syukur, sukacita dan pilih hidup berbahagia.
Tuhan ingatkan aku satu ayat ini :
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Roma 11:36 TB
Noted :
Maybe one thing iam still not doing well in 2018 is to improve English language.
Soo now iam writing a little note about that.
(Please understand if wrong grammar).
I have a lot off good hope in 2019.
With God everything is possible.
For with God nothing shall be impossible.
Luke 1:37 KJVA
Happy New Year all
With love n pray,
Verena
Oh ya God forgive me , last year masih belum disiplin saat teduhnya . Hihi
saat mau mulai menulis dalam blogku ini, aku sendiri sampai heran ternyata semula tulisannya aku beri judul "Hana Sang Pendoa Mesias".
Tapi cuma judul doang, isinya kosong. :)
Jadi ceritanya pas akhir bulan Oktober 2018 rencanaku hendak menulis di blog ini mengenai teladan seorang tokoh wanita dalam Alkitab
yaitu nabi Hana.
Coba aku ingat ingat sebentar yah,
oh ini yang kuingat mengenai tokoh Hana adalah mengenai ketekunan Hana dalam berdoa.
Ia seorang wanita single, karena ditinggal mati suami, yang berdoa bukan mengutamakan kepentingan pribadi tapi ia berdoa untuk kepentingan seluruh bangsa dan untuk kemuliaan Tuhan.
Tokoh Hana aku simpulkan seorang pribadi yang punya hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan.
Tentunya masih banyak sisi positif lainnya.
Aku harap teman-teman bisa search Alkitab dan baca kisah Hana yah atau bisa mengingat tokoh Alkitab mana yang memberi dampak positif dalam hidupmu ?
Nah lalu kemana saja aku selama 2 bulan tidak rutin menulis ?
Puji Tuhan banget berkat kebaikan Tuhan aku banyak dikasih kesibukan dan pengalaman belajar hal baru.
Bulan November selain sibuk jualan, juga ada acara keluarga berturut-turut.
Lalu bulan Desember yang aku sebut
"Bulan penuh Berkat" sungguh aku lalui dengan sukacita, terutama menjelang Natal memperingati kelahiran Tuhan Yesus.
Tentu saja ada hal lain yang maaf aku nggak bisa sharing di tulisan kali ini.
Karena hal-hal yang benar benar pribadi lebih baik aku curhat langsung ke Tuhan atau sharing dengan seorang sahabat yang bisa 'keep secret' , yang mengerti kita, yang saling doakan.
Thats why communication is important !
Puji Tuhan kita punya Bapa Surgawi, Tuhan Yesus dan Roh Kudus yang senantiasa siap sedia, selalu menyertai, jadi jangan pernah merasa sendirian yah :)
Meski aku bilang bulan penuh Berkat dan Sukacita, wajar kok secara manusia kalau kita masih punya pergumulan.
Ada sih hal yang ternyata beda dengan apa yang kuharapkan.
Bersyukur lagi deh, Puji Tuhan aku belajar dan diingatkan untuk menjaga perkataan, terutama daripada larut kecewa atau mengeluh lebih baik ganti dengan bersyukur dan percaya bahwa dibalik semua itu tersimpan kebaikan Tuhan bagi hidupku.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Roma 8:28 TB
Ada rencana Tuhan yang jauh lebih indah. Amin.
Bersyukur, Thanks God, aku mempunyai komunitas seiman yang saling membangun, saling mendukung dan beberapa orang pembimbing rohani yang nasihatnya, ajarannya, teladan hidupnya sangatlah berharga saat kita perlu sosok yang mengajar, mengingatkan kita.
Terima Kasih Tuhan buat banyak orang yang nama-namanya tidak bisa aku sebut satu persatu. Kemudian khususnya juga buat keluarga baik inti maupun keluarga besar yang juga pastinya menyayangi dan memperhatikan selalu.
Oh iya satu ketrampilan baru yang aku sangat syukur dan kupelajari selama dua bulan absen menulis adalah playing guitar.
Puji Tuhan walaupun masih dasar banget setidaknya sudah ada hasilnya. Baru bisa satu, dua lagu rohani.
Terima kasih buat kesabaran guru gitarku yang bener bener mantap petikannya. Kiranya semakin dipakai untuk kemuliaan nama Tuhan.
Banyak yah yang patut disyukuri, buat kesehatan selama tahun 2018 dan sampai hari ini, buat pemeliharaan Tuhan bagi keluarga, kota dan negeriku.
Kalo ditanya dan merenung sebentar target di tahun 2019, wah baru seminggu nih dijalani maka belum bisa kasih bocoran karena memang belum dipikir muluk muluk sih.
Kalo mengikuti keinginan duniawi sih banyak tapi daripada menjerumuskan lebih baik sih coba belajar cari tahu apa yang selaras dengan kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Jawabannya sih aku pikir tetep proses sih, tapi jalani dengan rasa syukur, sukacita dan pilih hidup berbahagia.
Tuhan ingatkan aku satu ayat ini :
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Roma 11:36 TB
Noted :
Maybe one thing iam still not doing well in 2018 is to improve English language.
Soo now iam writing a little note about that.
(Please understand if wrong grammar).
I have a lot off good hope in 2019.
With God everything is possible.
For with God nothing shall be impossible.
Luke 1:37 KJVA
Happy New Year all
With love n pray,
Verena
Oh ya God forgive me , last year masih belum disiplin saat teduhnya . Hihi
Aku Percaya
Masih ada Jalan Tuhan Terbuka Untukku
😘
Comments
Post a Comment