"Mengunjungi Para Lansia di Hari Jumat"

 Hari ini tiba-tiba keinginan menulis di blog muncul saat mau mandi sore tepatnya saat aku sedang mengosok gigi hihihi. 


Aku ingin menulis sesuatu yang aku syukuri tentang orang-orang yang ada dalam hidupku. 


Ceritanya pada siang ini kami berdua, yaitu Ci Lily dan saya mewakili Presdium Legio Maria Bunda Hati Kudus mengadakan kunjungan ke para lansia. 


Ada 3 keluarga lansia yang kami kunjungi. 


Pertama : Keluarga Bapak Wijaya. 


Kunjungan ke rumahnya kalo bukan karena anugerah Tuhan walau cuaca mendung dan ci Lily lupa dimana letak rumahnya tapi perjalanan kami mulus adanya. 


Berkat bantuan tetangga Bapak Wijaya kami menemukannya rumah tsb dengan mudah. 


Menengok ibu Wijaya yang berusia 89 tahun dan sedang terbaring sakit tetapi tetap ditemani sang suami Bapak Wijaya yang berusia 93 tahun sungguh suatu pengalaman kunjungan dan sharing kehidupan yang sangat aku syukuri. 


Kami pun tidak lama pamit seusai berdoa bersama untuk kesembuhan ibu Wijaya. 


Nah, kami berdua lanjut mengunjungi rumah lansia Ibu Umar. 


Aku sangat gembira bertemu kembali Ibu Umar, beliau sering kali di masa sebelum pandemi duduk bersebelahan saat kami berdoa rosario bersama di taman doa Gereja Hati Kudus Yesus. 


Jadi hampir 2 tahun baru hari ini aku bertemu kembali beliau. 


Meski saat ini kondisi Ibu Umar dalam tidak sehat karena kakinya yang dirasa sakit, maklum usia sepuh 89 tahun saat ini menjadikan kakinya kurang begitu sehat. 


Tapi  Ibu Umar tetap bersemangat sungguh kami pun merasa lega, maka kami berdua pun mewakili Presdium Legio Maria berdoa bersama sebelum kami lanjut ke rumah lansia lainnya. 


Nah rumah lansia terakhir yang kami kunjungi adalah keluarga Bapak Ridwan. 


Saya sempat mengira tidak mengenal siapa itu Bapak dan Ibu Ridwan yang akan ku kunjungi hari ini. 


Tapi begitu tiba di rumah Bapak Ridwan, ci Lily meneriakan, "Bu de, Bu de permisi. ". 

Aku spontan menjawab, " Ci, kalau Bu de sih aku tau. " Hehehe. 


Kami berdua meski tidak menelpon dulu tapi disambut Bude alias Ibu Ridwan dengan sukacita dan ramah. 


Sayang sekali kami tidak sempat bertemu Pak Ridwan yang sedang sakit, karena kami sampai hampir jam 2 siang dan beliau sedang istirahat tidur siang. 


Tapi melihat betapa Bude merawat sang suami tanpa mengeluh, sungguh suatu teladan sikap seorang istri yang baik. 


Jadi hari ini betapa banyaknya pengalaman iman dari para lansia yang aku dan ci Lily kunjungi itulah yang menyebabkan aku ingin menulis dan bersyukur. 


Aku rasa ini adalah dorongan dari Roh Kudus juga. 

Aku rasa inilah ajaran dari bacaan rohani Kamis 11 November yaitu "Membawa Maria Kepada Dunia".


Hanya berbekal doa Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan yang kami lantunkan saat mengunjungi para lansia hari ini, kami berharap beliau-beliau bisa terus bersemangat dalam menjalani hari tua dan memperoleh kesembuhan dari Tuhan.

Amin. 


Jumat, 12 November 2021



Herlina Liawati

Verena Lie

Presidium Bunda Hati Kudus 

Paroki Hati Kudus Yesus

Tasikmalaya

Comments

Popular posts from this blog

Doa Legio Maria, Doa Tessera, Doa Catena Legionis, Doa Untuk Memohon Beatifikasi Hamba Allah Frank Duff

Retret Awal Lembah Karmel Cikanyere, My diary with God part 90

Catatan bersama Tuhan part 59 : Loh Hati