Sukacita saat pencobaan, Yakobus 1, My diary with God part 80
Hore..saat ketik judul merasa senang sudah cukup banyak tulisan di blog.
Tulisan pagi ini awali sebagian pujian....seperti ini :
" Kau Bapaku yang baik mengerti bahasa tetesan air mata, tak Kau biarkan ku berjalan sendirian, sbab Kau Bapaku yang baik....
Engkau sungguh baik.......Engkau sungguh baik.. "
Cuma lirik itu saja yah...jadi sedikit nyambung dengan lagu pujian semalam.
Yuk kita baca Yakobus, aku sih ambil Yakobus 1:1-4 tapi ada baiknya teman-teman baca seluruh perikop.
Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan.
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
Yakobus 1:1-4 TB
https://bible.com/bible/306/jas.1.1-4.TB
Dulu banget pas pertama baca sempat protes dalam hati kok berbahagia kalau banyak pencobaan.
Tapi semakin membaca kitab Yakobus semakin senang karena banyak ajaran hikmat dan janji Allah di dalamnya.
Aku ambil beberapa dari bacaan pagi tentang Love God Greatly, Yakobus.
Rasul Yakobus, saudara dari Yesus Kristus saat itu menulis ditujukan kepada orang-orang percaya Yahudi. Gereja mula-mula yang tersebar dan saat itu banyak teraniaya.
Yakobus mengajarkan kepada pengikut Kristus tentang nilai-nilai berharga dari pencobaan yang mereka alami.
Dia mengajarkan bahwa kesabaran bisa bertumbuh lewat pencobaan hidup.
Saat kita menerima dan melewati pencobaan hidup dengan jalan yang benar salah satunya dengan bersabar dan memilih tetap bersukacita maka kita bertumbuh dalam kehidupan kerohanian kita.
Dikatakan bahwa sukacita bukan termasuk dalam penderitaan itu sendiri.
Tapi sukacita bisa dialami saat belajar pengetahuan akan kebenaran Firman Tuhan.
Bila saat mengalami pencobaan memilih sikap tetap bersyukur, maka kita tetap pernah merasa berjalan sendiri atau merasa terlupakan Tuhan.
Kasih, karunia dan pengharapan dari Tuhan tidak pernah habis-habisnya diberikan kepada kita. Amin.
Oiyah ada satu lagi sharing aku yaitu teladan. dari sahabatku katanya dia memilih seperti tokoh Yusuf yang berusaha menjauhi pencobaan.
Saat dia bilang gitu aku kena banget soalnya aku sih malah senengnya coba-coba maksudnya kadang suka penasaran akan suatu hal...
Nah sekian tulisan pagi ini. Tutup satu lagu pujian. Kasih dari Surga.
Tulisan pagi ini awali sebagian pujian....seperti ini :
" Kau Bapaku yang baik mengerti bahasa tetesan air mata, tak Kau biarkan ku berjalan sendirian, sbab Kau Bapaku yang baik....
Engkau sungguh baik.......Engkau sungguh baik.. "
Cuma lirik itu saja yah...jadi sedikit nyambung dengan lagu pujian semalam.
Yuk kita baca Yakobus, aku sih ambil Yakobus 1:1-4 tapi ada baiknya teman-teman baca seluruh perikop.
Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan.
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
Yakobus 1:1-4 TB
https://bible.com/bible/306/jas.1.1-4.TB
Dulu banget pas pertama baca sempat protes dalam hati kok berbahagia kalau banyak pencobaan.
Tapi semakin membaca kitab Yakobus semakin senang karena banyak ajaran hikmat dan janji Allah di dalamnya.
Aku ambil beberapa dari bacaan pagi tentang Love God Greatly, Yakobus.
Rasul Yakobus, saudara dari Yesus Kristus saat itu menulis ditujukan kepada orang-orang percaya Yahudi. Gereja mula-mula yang tersebar dan saat itu banyak teraniaya.
Yakobus mengajarkan kepada pengikut Kristus tentang nilai-nilai berharga dari pencobaan yang mereka alami.
Dia mengajarkan bahwa kesabaran bisa bertumbuh lewat pencobaan hidup.
Saat kita menerima dan melewati pencobaan hidup dengan jalan yang benar salah satunya dengan bersabar dan memilih tetap bersukacita maka kita bertumbuh dalam kehidupan kerohanian kita.
Dikatakan bahwa sukacita bukan termasuk dalam penderitaan itu sendiri.
Tapi sukacita bisa dialami saat belajar pengetahuan akan kebenaran Firman Tuhan.
Bila saat mengalami pencobaan memilih sikap tetap bersyukur, maka kita tetap pernah merasa berjalan sendiri atau merasa terlupakan Tuhan.
Kasih, karunia dan pengharapan dari Tuhan tidak pernah habis-habisnya diberikan kepada kita. Amin.
Oiyah ada satu lagi sharing aku yaitu teladan. dari sahabatku katanya dia memilih seperti tokoh Yusuf yang berusaha menjauhi pencobaan.
Saat dia bilang gitu aku kena banget soalnya aku sih malah senengnya coba-coba maksudnya kadang suka penasaran akan suatu hal...
Nah sekian tulisan pagi ini. Tutup satu lagu pujian. Kasih dari Surga.
Comments
Post a Comment