Belajar Ngeblog di Android

Hari ini aku teringat kembali pada satu momen di masa muda yang diam-diam meninggalkan bekas di hati. Saat itu aku menginap di rumah tanteku—rumah yang besar dan indah. Tapi aku masih ingat jelas kata-kata pamanku saat tante sedang di luar. Ia berkata dengan nada serius: “Enak ya, nginep di sini kayak hotel gratis.” Bukan hanya paman yang berkata begitu, bahkan ada teman tante yang cerewet juga ikut-ikutan menyebutku “tamu hotel gratis.” Ditambah lagi dengan tuduhan bahwa tante terlalu sering membela kami dan bisa menyebabkan pertengkaran. Paman juga bilang bahwa sudah terlalu sering tante membantu keluarga mamaku. Kalimat-kalimat yang mungkin terdengar ringan di telinga orang lain, tapi bagiku yang masih muda saat itu, terasa seperti belati kecil yang menancap di hati. Aku hanya bisa tersenyum dan berkata, “Terima kasih atas segala kebaikan, Paman.” Karena apalagi yang bisa aku katakan? Aku tidak punya kuasa, tidak punya keberanian untuk membela diri. Aku tahu… saat itu keluarga kami ...

Kamis 20 Feb aku bangun pukul 5 pagi meskipun masih ngantuk berat karena hanya tidur 3 jam 10 menit, aku bersiap2 .  Tuhan sungguh baik dan tepat waktu saklar universal kepunyaanku dipinjam tamu, aku sudah berpikir kalo perlu beli baru, eh tepat aku mau berangkat ternyata tamunya keluar dari room hostel dan aku langsung minta milikku yang dipinjamkan kepadanya. Btw aku mencek koperku 7 kilo lebih jadi aku kurangi oleh oleh yang berat dan membuat aman koperku di berat 6.8 Kg. Semalam aku juga sudah membuat QR code untuk masuk Filipina supaya di imigrasi saat di cek sudah siap. Pengalaman ke Malaysia sendiri berguna dan trip ke Manila kali ini pun aku berangkat sendiri. Beberapa relasi terutama saudara yang sudah tua mewanti-wanti untuk selalu berhati-hati. Tapi beberapa orang paham dan aku memang suka jalan sendiri saja. Salah satu alasan aku pergi solo traveller karena keputusan beli tiket murah itu harus cepat be...

Terimakasih atas keramahan petugas Bea cukai saat saya mendaftarkan IMEI di Bandara Ngurah Rai. Berikut adalah rangkuman langkah-langkah saat saya hendak mendaftarkan IMEI iphone 11pro , semoga bermanfaat  Proses Pendaftaran IMEI di Bandara Ngurah Rai 1. Sebelum Kedatangan: Isi Electronic Customs Declaration (e-CD) melalui tautan ecd.beacukai.go.id. Setelah selesai, unduh QR Code untuk ditunjukkan kepada petugas Bea Cukai. 2. Saat Tiba di Bandara: Tunjukkan QR Code e-CD kepada petugas Bea Cukai di area kedatangan internasional. Anda akan diarahkan ke kantor pendaftaran IMEI. 3. Di Kantor Pendaftaran IMEI: Ada beberapa petugas yang melayani proses registrasi. Informasikan bahwa perangkat Anda adalah barang pribadi (misalnya, beli dalam kondisi second-hand). Serahkan dokumen seperti paspor dan boarding pass (NPWP hanya diperlukan untuk sebagian orang). Petugas akan memotret bagian pengaturan perangkat untuk memastikan nomor IMEI. 4. Biaya dan Verifikasi: Biaya pendaftaran...

**Hari Minggu Sukacita, Minggu Adven ke-3**   Pagi itu, saya menghadiri misa pagi pukul 7. Seusai misa, saya membeli nasi untuk makan bersama tim hostel, lalu meluangkan waktu berolahraga selama satu jam. Setelah itu, saya pulang untuk menikmati hari Minggu yang sejuk dan menyenangkan setelah hujan reda. Rasanya damai, dan hati pun tenang.   Dalam misa, Romo Kepala mengumumkan bahwa pada hari Senin sore akan diadakan Sakramen Tobat. Mendengar itu, hati saya langsung bersemangat karena saya merasa tidak ada dosa berat yang harus saya akui. Saya pun berniat untuk hadir.   Namun, ketenangan dan rasa nyaman di hari Minggu itu tidak berlangsung lama. Telepon dari Mr. R, seorang akuntan, masuk ke ponsel saya, dan saya pun menerimanya. Kami berbincang sebentar. Beberapa menit kemudian, telepon kedua datang dari Mr. F, atasan Mr. R. Saya menjawab telepon itu, dan beliau langsung bertanya mengenai tamu yang ingin memesan villa.   Nada bicaranya minta penje...

Salam buat semua pembaca blogku, semoga semua dalam keadaan sehat dan bahagia. Di cerita hidupku kali ini berbagi pengalaman mudik dimana aku harus beres beres kamar dan rumah untuk pindah.  Di satu sisi berat karena rumah kelahiran di sisi lain sambil tetap percaya berdoa Tuhan berikan yang terbaik untuk kedepannya. Saya menulis di blog supaya foto foto kenangan rumah masih bisa ada. Mungkin ada yang bertanya , "Kenapa harus pindah sis ?" . Nah namanya rumah milik kakek seperti biasanya keluarga besar Indonesia pasti paham bahwa rumah tersebut harus terjual dan hasil penjualan harus dibagi secara adil dan sesuai hukum yang ada. Pergumulan soal rumah sudah berlangsung sepanjang hidup ini , saat ini aku berusia 48 tahun , saya masih ingat saat alm.papa hidup beliau pun kadang di malam hari tengah malam sering memikirkan rumah tersebut.  Jadi sungguh suatu perkara yang kuharap bisa diselesaikan dengan baik entah di tahun ini atau tahun mendatang. Nah memang tujuan aku menulis s...

             Halo pecinta wisata alam jangan lewatkan kesempatan travelling ke Komodo Island , Labuan Bajo . Blog kali ini aku mau coba cerita liburan dadakan ke pulau Komodo. Di awal mau pergi , banyak orang bilang ,"  Jangan pergi musim hujan ,   lagi gelombang tinggi,  anginnya lagi  besar dll. " Tapi aku  penasaran dan pikirku dibilang musim hujan tapi  jarang pula hujannya.           Pikirku lagi biarin dech mencoba solo traveling di tahun 2024 ini kalo nunggu orang lain lama lagi , terus ntar makin tambah usia nanti keburu beda kondisi badan. Jadi aku yakin aman asalkan bawa doa dan seijin  Tuhan dan perlindunganNya.          Bukan kebetulan  celetukan aku ke Vera ,"Ayo ke Bajo yuk ! " Ternyata Vera tiba tiba saja dia mau gabung dan akhirnya jadilah kami berdua berangkat dan masing-masing beli tiket pesawat Batik Air , Denpasar Labuan Bajo harga pr...