Amsal 23 : Bersyukur ! Masa depan sungguh ada ! My diary with God part 71
Blessed Sunday all ! God be with u ! Amen
Sharing aku kemaren di Amsal 22 ada sikap tentang marah. Nah pengalamanku kemaren siang tepat pk 15.00 saat mau doa Kerahiman Ilahi.
Abel, anak perempuan kecil, anak pegawai di rumah sambil teriak, " Kukuh, kukuh (Abel selalu panggil kukuh seperti keponakanku memanggil kukuh) lihat ini jadi begini !"
Abel membawa gitar yang sudah patah parah senarnya. Begitu lihat itu berhenti doanya dan langsung ada kesal dan bertanya, "Sama siapa?". Langsung ambil hape dan telpon Mila keponakanku. "Mila, kenapa senar gitar putus?" Jawabnya," Engga tau, tadi nggak apa-apa."
Aku pengen kesal dan marah, senar gitar itu baru saja ganti baru eh malah putus. Puji Tuhan saat itu jam doa dan ingat Amsal 22 kemaren tentang marah.
Aku pun lanjut selesaikan doa dulu. Doanya jadi agak nggak konsen dan buru-buru. Hmm.
Sesudah doa, aku pikir oke nggak usah dibawa marah atau marahin orang.
Turun ke toko tanya keponakan paling kecil, hasilnya sama tidak mengaku. Oke deh aku iklasin padahal kemaren ceritanya lagi pengiritan ternyata harus keluar uang ganti senar.
Nah itu sharing dimana Firman Tuhan menjadikan kita berespon benar.
Aku syukuri pengalaman ganti senar gitar, jadi tau biayanya, jadi tahu cara ganti di toko musik dll. Senar yang putus berubah jadi senar terbaik diantar senar lainya. Gitarku pun jadi disetel dengan baik oleh pegawainya.
Yuk lanjut Amsal pasal 23
Sekarang ini aku lagi suka angka 23, jelas dong selain tanggal kelahiran ada lagi Mazmur 23 dan ternyata di Amsal 23 pun ada ayat yang sangat memberkati yaitu
Amsal 23:18
Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang.
Berulang kali Tuhan ingatkan hal tersebut saat aku berdoa. Masa depanku, masa depan kita ada di tanganNya, dalam rencanaNya, dalam waktuNya.
Ayat tersebut pertama kali aku dapat dari sharing sahabatku Vony saat aku kerja sebagai staf TU GKIA. Vony membuka Alkitabnya dan menunjukkan dan berkata bahwa ia percaya masa depannya sungguh ada dan harapannya tidak akan hilang.
Semoga kita pun senantiasa percaya janji Tuhan tersebut dalam hidup kita. Amin
Firman Tuhan hari ini :
Berikanlah ucapan syukur bukan keluhan !
Filipi 4:6
Sharing aku kemaren di Amsal 22 ada sikap tentang marah. Nah pengalamanku kemaren siang tepat pk 15.00 saat mau doa Kerahiman Ilahi.
Abel, anak perempuan kecil, anak pegawai di rumah sambil teriak, " Kukuh, kukuh (Abel selalu panggil kukuh seperti keponakanku memanggil kukuh) lihat ini jadi begini !"
Abel membawa gitar yang sudah patah parah senarnya. Begitu lihat itu berhenti doanya dan langsung ada kesal dan bertanya, "Sama siapa?". Langsung ambil hape dan telpon Mila keponakanku. "Mila, kenapa senar gitar putus?" Jawabnya," Engga tau, tadi nggak apa-apa."
Aku pengen kesal dan marah, senar gitar itu baru saja ganti baru eh malah putus. Puji Tuhan saat itu jam doa dan ingat Amsal 22 kemaren tentang marah.
Aku pun lanjut selesaikan doa dulu. Doanya jadi agak nggak konsen dan buru-buru. Hmm.
Sesudah doa, aku pikir oke nggak usah dibawa marah atau marahin orang.
Turun ke toko tanya keponakan paling kecil, hasilnya sama tidak mengaku. Oke deh aku iklasin padahal kemaren ceritanya lagi pengiritan ternyata harus keluar uang ganti senar.
Nah itu sharing dimana Firman Tuhan menjadikan kita berespon benar.
Aku syukuri pengalaman ganti senar gitar, jadi tau biayanya, jadi tahu cara ganti di toko musik dll. Senar yang putus berubah jadi senar terbaik diantar senar lainya. Gitarku pun jadi disetel dengan baik oleh pegawainya.
Yuk lanjut Amsal pasal 23
Sekarang ini aku lagi suka angka 23, jelas dong selain tanggal kelahiran ada lagi Mazmur 23 dan ternyata di Amsal 23 pun ada ayat yang sangat memberkati yaitu
Amsal 23:18
Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang.
Berulang kali Tuhan ingatkan hal tersebut saat aku berdoa. Masa depanku, masa depan kita ada di tanganNya, dalam rencanaNya, dalam waktuNya.
Ayat tersebut pertama kali aku dapat dari sharing sahabatku Vony saat aku kerja sebagai staf TU GKIA. Vony membuka Alkitabnya dan menunjukkan dan berkata bahwa ia percaya masa depannya sungguh ada dan harapannya tidak akan hilang.
Semoga kita pun senantiasa percaya janji Tuhan tersebut dalam hidup kita. Amin
Firman Tuhan hari ini :
Berikanlah ucapan syukur bukan keluhan !
Filipi 4:6
Comments
Post a Comment