Catatan kecil bersama Tuhan part 1. : Seorang calo (prentara)

     Secara tiba tiba saat berbincang dengan tante, Roh Kudus memberi inspirasi renungan seperti ini :
Di dunia ini ada hal hal penting kita butuh perantara atau calo misalnya saja pengurusan surat-surat. Bisa saja orang itu baru kita kenal, tapi sudah mempercayakan surat-surat berharga kepadanya. Bahkan sampai membayar harga mahal untuk jasanya.

    Tuhan mengingatkanku bahwa hal duniawi seperti itu bisa kita serahkan pada seorang perantara (calo).
Mengapa dalam hal hal penting lain tidak kita percayakan pada Tuhan, yang sudah jelas jelas Tuhan Yesus adalah perantara agung.

    Tentunya kita harus bayar harga. Bila kita beriman sertailah dengan perbuatan.
Karena jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. (Yakobus 2 : 17).

     Sebenarnya Tuhan sebagai pemilik segala sesuatu tidak menuntut bayaran kita. Justru saat orang percaya mengalami pencobaan maka di saat itu dapat mengambil sikap untuk mendekatkan diri pada Tuhan.

     Kita senantiasa perlu hikmat dari atas, hikmat Tuhan. Senantiasa tekun berdoa, memuji, menyembahNya. Tuhan sudah begitu baik bagi hidup kita.

     Harga yang kita bayar bagi Tuhan tidak sebanding dengan darahNya dan bekas bekas lukaNya yang terus membekas.

   Di tengah tantangan, pergumulan yang ada mari panjatkan doa bersama :

Allah yang Maha Baik, ampuni dosa, kelemahan kami terutama saat kami hidup menurut kedagingan.

Puji syukur atas anugerahMu terutama pengampunan dan jalan jalanMu.

Bimbinglah dan kuatkan kami selalu untuk mempunyai hubungan yang semakin intim denganMu.

Kiranya buah buah Roh Kudus* : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebajikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri tumbuh subur dalam hidup kami.

Doa ini kami panjatkan lewat perantara agung kami Tuhan Yesus Kristus. Dalam nama Yesus. Alleluya. Dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin

* Buah Roh : Galatia 5: 22-23

Selasa, 3 Juli 2018

My prayer for all my best friends and off course family. Keep praying each other sis n guy. Love you all. Rejoice ini the Lord always , Philippines 4: 4 🎉🎉🎉

Ve.😘😍😎




Comments

Popular posts from this blog

Doa Legio Maria, Doa Tessera, Doa Catena Legionis, Doa Untuk Memohon Beatifikasi Hamba Allah Frank Duff

Retret Awal Lembah Karmel Cikanyere, My diary with God part 90

Catatan bersama Tuhan part 59 : Loh Hati