Catatan kecil bersama Tuhan part 19 : Kasih Persaudaraan
Tuhan terima kasih merasa terberkati dalam mengikuti misa komunitas lingkungan Santa Lucia di rumah Bapak Buyung dan Ibu Pipit Jl. Komalasari, Tasikmalaya.
Tuhan mengingatkan untuk pentingkanlah menjalin rasa persaudaraan. Alangkah indahnya meskipun bukan saudara kandung tidak ada hubungan darah namun apabila ada rasa persaudaraan yang terjalin ada rasa saling memiliki, membantu, saling menyapa. Sungguh menyenangkan.
Benar bahwa berkat itu bukan hanya berupa materi namun dari kasih sayang yang diberikan sesama misalnya keluarga, sahabat kita, rekan dll maka itu adalah hal yang patut pula disyukuri.
Seperti yang aku selalu merasa terberkati pernah menjadi bagian dari komunitas Lektor Santo Bonifasius Santo Mikael, Bandung. Meskipun sudah tidak aktif, para sahabat Lektor selalu saling mengasihi apalagi keramahan dari para gembala kami, pastor SSCC. Pertemuan yang indah lewat makan bersama.
Love you and miss you all.
Always nice memories 😙😍
Tuhan mengingatkan untuk pentingkanlah menjalin rasa persaudaraan. Alangkah indahnya meskipun bukan saudara kandung tidak ada hubungan darah namun apabila ada rasa persaudaraan yang terjalin ada rasa saling memiliki, membantu, saling menyapa. Sungguh menyenangkan.
Benar bahwa berkat itu bukan hanya berupa materi namun dari kasih sayang yang diberikan sesama misalnya keluarga, sahabat kita, rekan dll maka itu adalah hal yang patut pula disyukuri.
Seperti yang aku selalu merasa terberkati pernah menjadi bagian dari komunitas Lektor Santo Bonifasius Santo Mikael, Bandung. Meskipun sudah tidak aktif, para sahabat Lektor selalu saling mengasihi apalagi keramahan dari para gembala kami, pastor SSCC. Pertemuan yang indah lewat makan bersama.
Love you and miss you all.
Always nice memories 😙😍
Comments
Post a Comment