Catatan kecil bersama Tuhan part 24 : Peka atau tidak mendengar suara Tuhan?
Puji Tuhan, bersyukur sekali bahwa hari ini mendapat pemahaman baru yang sederhana namun mengena sekali.
Judul catatan aku yaitu peka atau tidak mendengar suara Tuhan?
Coba pikirkan dan jawab untuk dirimu sendiri. 😉😄
Aku pribadi jujur saat ini kurang peka.
Tapi kupikir lagi kenapa yah kok engak peka peka ajah akan suara Tuhan, suara Bapa Surgawi kita, suara Yesus, suara Roh Kudus ?
Padahal Bapa, Putra dan Roh Kudus adalah pribadi, sosok nyata dalam hidup kita.
Sebagai seorang pribadi kita bisa mengajak Roh Kudus, Tuhan kita bercakap-cakap. Nah kita harus bisa peka, belajar mendengarkan suaraNya. Salah satunya dengan bersekutu intim denganNya lewat membaca firmanNya, tidak hanya membaca tapi merenungkan dan berusaha melakukan.
Perenungan bukan sebatas berapa pasal kita membaca tapi pentingnya berulangkali, berulang-ulang saat belajar firman. Satu ayat pun Tuhan bicara, bahkan satu kata pun bisa ditujukan buat kita
Ini sebagian catatan yang aku tulis saat persekutuan doa :
Hal hal yang penting tanyakan pada pribadi Roh Kudus. Tapi libatkan pula dalan keseharian kita Misalnya mengucapkan selamat pagi pada tiga pribadi Bapa, Putra Roh Kudus, saat mau bekerja ajak Roh Kudus terlibat.
Roma 8: 14
Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak Allah.
Perlakukan Dia sebagai pribadi.
Dia Bapa kita
Susah dengar suaraNya.
Susah dengar suara Roh Kudus berarti kurang peka, tidak dilatih. Normalnya orang Kristen peka mendengar suara Tuhan.
Kemampuan mendengar suara Tuhan.
Tanya pada Bapa, supaya terarah. Jangan sembarang tanya orang atau tanya pemimpin kita karena tetap yang memutuskan Bapa.
Jangan peka mendengar suara hamba Tuhan dibanding suara Roh Kudus.
Latih tiap hari. Kalau nggak dilatih tidak tajam.
Maria dengar suara Tuhan, duduk diam, mendengar suara Tuhan.
Semoga yah kita semua semakin peka
mendengar suara Tuhan. Suara yang baik, lembut dan membawa kedamaian.
Cobalah duduk diam dan berdoa, bersekutu dengan Nya.
Hanya dekat Allahku Rasa Tenang hatiku
Kau sertai jalanku sepanjang hidupku.
Hanya dekat padaMu
Ada kekuatan baru
Kaulah perlindunganku Kes'lamatanku
Ku ingin s'lalu bersekutu denganMu menikmati hadiratMu
Biarkan RohMu tinggal dalam hidupku, Sungguh indah bersamaMu selamanya
Amin.
Love you all 🌷💝
Judul catatan aku yaitu peka atau tidak mendengar suara Tuhan?
Coba pikirkan dan jawab untuk dirimu sendiri. 😉😄
Aku pribadi jujur saat ini kurang peka.
Tapi kupikir lagi kenapa yah kok engak peka peka ajah akan suara Tuhan, suara Bapa Surgawi kita, suara Yesus, suara Roh Kudus ?
Padahal Bapa, Putra dan Roh Kudus adalah pribadi, sosok nyata dalam hidup kita.
Sebagai seorang pribadi kita bisa mengajak Roh Kudus, Tuhan kita bercakap-cakap. Nah kita harus bisa peka, belajar mendengarkan suaraNya. Salah satunya dengan bersekutu intim denganNya lewat membaca firmanNya, tidak hanya membaca tapi merenungkan dan berusaha melakukan.
Perenungan bukan sebatas berapa pasal kita membaca tapi pentingnya berulangkali, berulang-ulang saat belajar firman. Satu ayat pun Tuhan bicara, bahkan satu kata pun bisa ditujukan buat kita
Ini sebagian catatan yang aku tulis saat persekutuan doa :
Hal hal yang penting tanyakan pada pribadi Roh Kudus. Tapi libatkan pula dalan keseharian kita Misalnya mengucapkan selamat pagi pada tiga pribadi Bapa, Putra Roh Kudus, saat mau bekerja ajak Roh Kudus terlibat.
Roma 8: 14
Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak Allah.
Perlakukan Dia sebagai pribadi.
Dia Bapa kita
Susah dengar suaraNya.
Susah dengar suara Roh Kudus berarti kurang peka, tidak dilatih. Normalnya orang Kristen peka mendengar suara Tuhan.
Kemampuan mendengar suara Tuhan.
Tanya pada Bapa, supaya terarah. Jangan sembarang tanya orang atau tanya pemimpin kita karena tetap yang memutuskan Bapa.
Jangan peka mendengar suara hamba Tuhan dibanding suara Roh Kudus.
Latih tiap hari. Kalau nggak dilatih tidak tajam.
Maria dengar suara Tuhan, duduk diam, mendengar suara Tuhan.
Semoga yah kita semua semakin peka
mendengar suara Tuhan. Suara yang baik, lembut dan membawa kedamaian.
Cobalah duduk diam dan berdoa, bersekutu dengan Nya.
Hanya dekat Allahku Rasa Tenang hatiku
Kau sertai jalanku sepanjang hidupku.
Hanya dekat padaMu
Ada kekuatan baru
Kaulah perlindunganku Kes'lamatanku
Ku ingin s'lalu bersekutu denganMu menikmati hadiratMu
Biarkan RohMu tinggal dalam hidupku, Sungguh indah bersamaMu selamanya
Amin.
Love you all 🌷💝
Comments
Post a Comment