Catatan kecil bersama Tuhan part 39 : Berharga di mata Tuhan

    Sebagai pendahuluan mau bilang : " Maafin yah kemaren tidak sempat nulis !" Sebagai gantinya nanti hari Minggu tetap menulis.

     Hari ini puji Tuhan aku diingatkan Tuhan bahwa kita berharga di mata Tuhan.
Kemaren jam 3 subuh mau menulis di blog ternyata charger hape ada bagian yang tertinggal jadi tidak bisa mencas. Jadi curhat ke Tuhan melalui buku renungan saat teduh.

     Isinya sempat merasa kesal dengan teman kenapa pulang ibadah malah membahas soal jodoh aku dan soal cara aku menyembah Tuhan. Bukannya membicarakan kebenaran Firman.

     Ok aku anggap itu candaan dan bentuk perhatian. Tapi tetep saja seolah sebagai single women di usia sekarang yang mereka persoalkan terutama soal PH dan mata pencaharianku.

      Ampun deh orang terutama wanita mungkin aku juga pernah, banyak wanita senangnya kepo dan ngurusin urusan orang lain seperti banyak pertanyaan kenapa ?Mungkin itu bentuk perhatian mereka , tapi bila tidak tepat waktu dan tidak disampaikan secara bijak. Jadinya bikin tidak nyaman.

      Puji Tuhan aku cuma jawab urusan pasangan hidup urusan aku dengan Tuhan. Soal harus ganti kerjaan, setiap orang punya passion berbeda.

      Aku percaya Tuhan akan beri yang terbaik sesuai waktu Tuhan. Beautiful in His time.
Cuma aku kurang suka cara penyampaian. Seolah sikap mereka jadi batu sandungan buat aku. Kalau sudah begitu biasanya malas buat berteman lebih jauh, lebih akrab.
Aku langsung membuat perbandingan sungguh beda dengan sahabat aku lainnya.

       Puji Tuhan lagi bahwa aku belajar lewat pembinaan di Wanita Bijak bahwa keberhargaan diri wanita bukan apa kata dunia.

      Kita berharga bukan karena melakukan banyak hal, tetapi karena kita mengenal dan dikenal Allah. Itulah wanita yang utuh di hadapan Tuhan.

      Utuh bukan karena kita sudah menikah, bukan karena kita cantik, pintar dan sebagainya. Utuh karena kita memiliki Tuhan yang hidup, mengenal-Nya dan hidup bersamaNya setiap hari.

       Apabila kita kaya dalam pengenalan akan Dia, maka kita semakin utuh di hadapanNya dan dapat berdamai dengan diri kita dan orang lain. Artinya dapat menerima diri kita apa adanya dan tidak membandingkan diri dengan wanita lain dalam keadaan apapun.

       Perkataan manusia yang kadang tidak menyenangkan aku anggap sebagai ujian, meskipun aku tidak menyukainya.

      Tuhan akan memakai ujian untuk memolesku. Ia coba membentuk aku dan kita semua menjadi orang yang berkenan di hatiNya. Lalui ujian itu untuk dipromosikan ke level yang baru. Tetap bersukacita !

       Tuhan juga mengingatkan aku bahwa kita berharga di mata Tuhan. Maka dalam tulisan ini aku akan kutip kebenaran Firman Tuhan :

Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
Yesaya 43:4

Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
Mazmur 116:15 TB

tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
1 Petrus 3:4 TB


Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: “Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.”
1 Samuel 16:7 TB

         Wanita berharga tidak ditentukan oleh penampilannya, tetapi bagaimana ia menerima dirinya.

Tadi siang aku juga menulis lagi ke Tuhan keberhargaan diriku utuh di dalam Tuhan. Bukan apa kata dunia. Inginku selalu dapat membuat hati Bapa bangga, senang dan bisa menjadi berkat untuk kemulianMu. Amin

Seusai aku menulis hal itu Tuhan mengingatkanku Kau berharga di mataKu. 😍

Kemaren juga Tuhan memberi Firman kebenaran :


Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Filipi 4:13 TB

Janji Tuhan itu aku dapat sebelum sang gembala ibadah berkhotbah yah.

Nb. Kemaren aku sempat menemani teman ibadah tapi pulang ibadah jadi kurang damai karena perkataan manusia.

Puji Tuhan aku punya Tuhan yang sabar terima curhatan aku lewat buku dan catatan blogku ini.

Terimakasih buat sahabat sejati. Sahabat sejati sulit didapat dan kami punya slogan
"Keep praying each other"
Yang tau slogan itu pasti lagi senyum2..hihihi
Semangat sista muach muach 😘😘🤣


   
   

Comments

Popular posts from this blog

Doa Legio Maria, Doa Tessera, Doa Catena Legionis, Doa Untuk Memohon Beatifikasi Hamba Allah Frank Duff

Retret Awal Lembah Karmel Cikanyere, My diary with God part 90

Catatan bersama Tuhan part 59 : Loh Hati