Catatan kecil bersama Tuhan part 43 : Bijak atau bebal

          Jujur sebenarnya dalam kondisi malas menulis berhubungan seharian ini dari pagi sampai jam malam jam 10 aktivitas diluar rumah. Puji syukur Tuhan beri kegiatan positif yaitu pagi s.d sore bantu jaga toko buah dan belajar bikin parsel buah. Senangnya....

          Lanjut kelas pembinaan wanita bijak, pokoknya buat para wanita kalo ada camp wanita bijak baik buat ibu (yang sudah menikah) atau untuk single (belum menikah) atau usia remaja, aku anjurkan untuk ikut serta sebagai peserta.

           Banyak sekali topik yang memberkati, yang akan membuat kita dekat dengan Tuhan.
Komunitas yang sungguh baik bagi kita belajar bersama Firman Tuhan dan belajar mempraktekkannya dalam hidup sehari-hari.


Ternyata kalau sudah menulis, eh cukup panjang juga.
Oh iya biar sesuai judul hari ini "Bijak atau Bebal". Judul itu aku peroleh saat tadi pagi bersaat teduh ada Firman bunyinya : 

"Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat" (Amsal 28:26)

Nah pernah kan dalam catatan sharing ipar aku bahwa untuk membedakan itu suara hati atau suara Tuhan adalah saat kita punya hubungan intim dengan Tuhan maka kita bisa lebih peka mendengar itu suara Tuhan atau kehendak Tuhan.

Aku juga sama kok belum begitu peka tapi kita semua belajar berubah ke arah baik. Kita berusaha bangun kualitas hubungan kita sama Tuhan dengan pertolongan Roh Kudus kita juga mohon kepekaan untuk punya hati nurani yang murni sehingga kita taat saat mendengarNya. Amin
Amin.

Bijak atau bebal ada resikonya masing-masing. Tentunya jalan kebenaran yang kita pilih.





Comments

Popular posts from this blog

Doa Legio Maria, Doa Tessera, Doa Catena Legionis, Doa Untuk Memohon Beatifikasi Hamba Allah Frank Duff

Retret Awal Lembah Karmel Cikanyere, My diary with God part 90

Catatan bersama Tuhan part 59 : Loh Hati