Catatan kecil bersama Tuhan part 48 : Saat Teduh

          Jujur adakalanya aku malas menulis di blog apalagi kalau sudah terlalu malam.
Di sisi lain aku merasa kalau saat menulis blog ini juga merupakan saat teduhku bersama Tuhan.
          Semenjak ikut lagi kelas pembinaan wanita bijak, puji Tuhan aku bisa belajar melakukan lagi saat teduh di pagi hari.
           Barusan sempat lihat YouTube tentang saat teduh sbb :


            Ayo kita sama-sama bangun relasi dengan Tuhan.
O iya dari saat teduhku pagi ini maka yang ingin kubagikan adalah tentang apa yang kita pelajari dari "menunggu waktu Tuhan" ?

             Lalu aku cuma kumpulkan ayat dengan kata kunci menunggu. Aku tuliskan 3 ayatnya
Amsal 8:34
Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.

Mazmur 5:4
Tuhan, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagiMu dan aku menunggu-nunggu.

Mikha 7:7
Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu Tuhan, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku, Allahku akan mendengarkan aku !

Lalu dari kata menunggu itu maka disambung ayat mengenai hati.

Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
(Amsal 16:9)





Jagalah hatimu dari segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan
(Amsal 4:23)

        Tadi pagi juga diingatkan :
Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu
Markus 11:24

     

Comments

Popular posts from this blog

Doa Legio Maria, Doa Tessera, Doa Catena Legionis, Doa Untuk Memohon Beatifikasi Hamba Allah Frank Duff

Retret Awal Lembah Karmel Cikanyere, My diary with God part 90

Catatan bersama Tuhan part 59 : Loh Hati